Mengalami Kuasa Kebangkitan Kristus Ev. Dr. Ramses Simanullang, SE. M. Si (Direktur Grebyon Ministry/ Komisioner KPID Prov Sumut)

Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.” (Filipi 3:10-11).

 

Pengertian Kata Mengenal, Bahasa Yunani“Epiginosko” (Yoh 17:3) Lebih Dari Dikenal, Tapi Dinikmati Oleh TUHAN, Bahasa Ibrani yaitu Yada berarti hubungan intim, memiliki arti dan setara dengan bahasa Yunani Ginosko.

 

Aplikasi Proses hubungan Intimasi Dalam Realita Hidup bisa melalui Berdoa, memuji, menyembah Tuhan, merenungkan Firman Tuhan, melakukan kebenaran Firman Tuhan. Semakin dalam kita mengenal Yesus, maka kita akan semakin mengasihiNya dan semakin bersemangat untuk melayaniNya.

 

Makna kuasa kebangkitan Kristus bagi orang percaya:

1). Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.” (Galatia 2:20a). Rasul Paulus telah menyalibkan segala keinginan daging dan segala hawa nafsunya di dalam dirinya. Walaupun dibesarkan dan hidup sebagai orang terpelajar dan mengetahui serta menguasai banyak hal, tetapi dia menanggalkan segala keberadaannya dan membiarkan Kristus menguasai hidupnya.

 

2). Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,” (Filipi 2:5). Inilah kunci bagaimana Yesus dapat menanggalkan segala ke-Allah-an-Nya untuk menjadi manusia, merendahkan diri-Nya, rela dihina, direndahkan, disiksa, dan bahkan sampai mati di kayu salib yang diperuntukkan bagi orang-orang jahat. Keinginan-Nya sebagai manusia dinyatakan-Nya pada saat Dia berdoa di taman Getsemani.

 

3). Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya.” (1 Kor 15:27a). Kebangkitan Kristus sekaligus mendeklarasikan bahwa kematian dan maut tidak dapat menguasai diri-Nya. Kebangkitan-Nya dari kubur menyatakan bahwa Kristus dapat menaklukkan kuasa maut. “… Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.” (Wahyu 1:17b-18). Iblis adalah bapa penipu, dan dia akan selalu menipu kita dengan segala tipu muslihatnya. Iblis tidak suka jika kita menerima keselamatan dari surga, dan dia akan berusaha dengan segala cara untuk dapat menarik kita untuk jatuh kembali kepada dosa

 

Pesan Teologis dari Kebangkitan Kristus bagi setiap orang percaya, Kita diberikan Kuasa dan Otoritas Untuk Hidup Ber kemenangan, menang untuk mengalahkan kedagingan, menang atas menghadapi setiap persoalan hidup dan pada akhirnya hidup kita semakin dinikmati Tuhan menjadi kemuliaan bagi namaNya dan Menjadi Berkat Bagi Banyak Orang.

Editor: Wanri Simanullang,SE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *